Senin, 28 Februari 2011

Bias Putih, Pantai Perawan di Bali Timur

Salah satu potensi pariwisata baru di Bali Timur, Pantai Bias Putih, yang secara imajinatif bernama Pantai Pasir Putih adalah salah satu tempat yang benar-benar harus anda kunjungi untuk menghabiskan satu atau dua hari. Tidak ada hotel, tidak ada toko, beberapa pedagang asongan yang tenang yang akan meninggalkan anda sendirian jika anda menghendaki dan warung yang menjual makanan laut yang lezat serta masih banyak lagi. Ini adalah tempat untuk relaksasi dan kenikmatan.
Ini merupakan salah satu pantai paling indah di Bali. Terletak antara Candidasa dan Amlapura, jalan masuk ke pantai juga tersembunyi, kecuali jika anda mendapatkan informasi yang spesifik. Satu kilometer atau lebih setelah Desa Bugbug, anda akan melihat sebuah papan kecil yang bertuliskan "Virgin Beach".
Kemudian masih terdapat satu atau dua kilometer ke arah pantai dengan jalan yang masih seadanya, melalui beberapa desa yang subur dan Pura-Pura kecil yang indah, membawa anda ke sebuah tempat pembalian tiket seharga Rp 5.000,- untuk memasuki area ini. Pantai ini adalah harta lokal dan masyarakat setempat perlu melakukan pengembangan yang terbaik.

Segaris pasir putih mengarah ke laut yang biru cerah. Payung-payung putih dengan suasana surga tropis menunggu para tamu. Hotel-hotel mewah di sebelah timur pantai menjadikan panati ini sebagai tempat untuk mengadakan acara khusus bagi tamu-tamu mereka, lengkap dengan piknik makan siang dan minuman dingin.
Tidak ada hotel yang merusak suasana damai yang sempurna sepanjang 500 meter garis pantai. Airnya yang berwarna biru jernih dan pohon-pohon kelapa memberikan keteduhan dan suasana indah. Di ujung selatan, terdapat jukung (perahu nelayan tradisional Bali) menunjukkan bahwa pantai ini masih merupakan pantai yang tidak digunakan sepenuhnya untuk pariwisata, tetapi masih digunakan untuk para nelayan untuk bekerja, tetapi para wisatawan tetap dapat menikmati hari terbaik mereka disini.

Beberapa warung (restoran lokal kecil) sederhana beratap jerami menawarkan minuman ringan dan bir dingin. Anda dapat makan ikan yang baru saja ditangkap atau udang yang dipanggan pada sabut kelapa dengan nasi dan sayuran atau mungkin salad. Ada juga hidangan sederhana yang tersedia, seperti nasi goreng, cap-cay, semua dipersiapkan dengan cermat. Berjalan-jalan di sepanjang, lalu menghabiskan satu atau dua jam menatap laut biru kehijauan sambil bersantai dengan makanan yang memuaskan.
Wisata Lain di Indonesia

 

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kira2 berapa jam dari legian ke daerah candidasa?

Unknown mengatakan...

menarik banget infonya. makasih kak


Paket Wisata Kawah Ijen

Posting Komentar

 
informasi tempat wisata di bali indonesia